Sebagai satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di Swiss Open, Ruselli Hartawan siap memberikan bukti

Ruselli Hartawan siap bersaing dengan kekuatannya sendiri di Swiss Terbuka 2021 di St. Petersburg dari 2 hingga 7 Maret
Pebulu tangkis Indonesia Ruselli Hartawan siap bersaing dengan kekuatannya sendiri di Swiss Terbuka 2021 di St. Petersburg dari 2 hingga 7 Maret


Ruselli Hartawan siap bersaing dengan kekuatannya sendiri di Swiss Terbuka 2021 di St. Petersburg dari 2 hingga 7 Maret. Basel Jakobshalle. Sebab, satu-satunya wakil nomor tunggal putri merah putih ini tidak menjadi beban bagi dara berusia 23 tahun itu. Ruselli Hartawan telah bersiap untuk Swiss Open 2021. 

Kelas pelatihan sebelum keberangkatan pada 27 Februari akan fokus pada penembakan yang matang dan peningkatan keterampilan bertahan. 

Selain itu, ia mengatakan faktor non teknis seperti kesabaran dan fokus yang tidak ia miliki di kejuaraan terakhir Thailand juga sudah teratasi. "Hanya ada tiga hari latihan, Rabu, Kamis, dan Jumat. Saya saat ini sedang menyelesaikan pemogokan. Saya masih melatih pertahanan." 

Dia menambahkan: "Selain itu, saya juga fokus melatih kesabaran, karena saya bermain dengan sabar dalam penilaian di Thailand kemarin. Jika Anda tidak bisa membunuh lawan, Anda akan sangat cemas. Jadi ini harus ditekankan dalam latihan."

Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di pertandingan tunggal putri, Russeli mengaku tidak mau memikul beban dan sudah melakukan yang terbaik. 

“Harus ada tekanan, tapi saya tidak mau memikirkannya. Ya, hanya bermain game, saya ingin membuktikan bahwa saya bisa bertarung. Saya punya peluang, saya pikir itu masih ada. Di paruh pertama tahun ini , Saya ketemu Pak Wang asal Amerika Serikat Iris. Saya mau fokus Bicara soal ini. Dulu, ”kata Ruselli Hartawan percaya diri. 

Persaingan pandemi seperti ini memang tidak mudah, begitu pula Ruselli. Dia mengungkapkan hal tersulit yang harus diikuti di pertandingan saat ini. 

“Yang paling sulit adalah menjaga mood dan fokus. Misalnya persiapan di Jakarta sudah sangat baik. Sesampainya di sana bisa diisolasi tanpa latihan selama dua sampai tiga hari. Ini memang efektif. Keadaan ini terkadang turun lagi-lagi ... Oleh karena itu, kita harus menjaga selama mungkin agar tidak benar-benar menurun, ”ucapnya.

Saat ini, PP PBSI bersama Kementerian Olahraga Pemuda dan Kementerian Kesehatan terus bekerja keras untuk mempercepat vaksinasi bagi para atlet, khususnya yang mengikuti kompetisi Eropa. Russelli berharap dia bisa divaksinasi sebelum pergi sehingga dia bisa merasa aman dan tenang selama pertandingan.

Lebih baru Lebih lama