
Bomber Paris Saint-Germain, Neymar, tampaknya belum bisa move on dari kegagalan timnya di Liga Champions 2020-2021.
Langkah Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions 2020-2021 wajib terhenti di babak semifinal.
Pada fase itu, PSG senang tidak senang wajib mengakui ketangguhan Manchester City setelah menyerah dengam agregat akhir 1-4.
Dalam laga leg pertama yang dimainkan di Stadion Parc des Princes, PSG takluk 1-2 dari Manchester City.
PSG sesungguhnya unggul terlebih dahulu didalam laga itu usai bek mereka, Marquinhos, berhasil membobol gawang Manchester City yang dikawal Ederson pada menit ke-15.
Namun, sepakan dari luar kotak penalti yang dibikin gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, pada menit ke-64 serta tendangan bebas winger The Citizens, Riyad Mahrez, tujuh menit setelahnya berhasil menjebol gawang PSG yang dijaga Keylor Navas.
Sementara didalam laga leg kedua, PSG yang bertandang ke Etihad Stadium takluk 0-2 dari Manchester City.
Kedua gol yang bersarang di gawang PSG yang lagi-lagi dikawal oleh Keylor Navas itu tercipta dari kaki winger Manchester City, Riyad Mahrez, pada menit ke-11 dan menit ke-63.
Kegagalan PSG melangkah ke fase paling akhir Liga Champions 2020-2021 bisa saja menyisakan luka tersendiri untuk pemain dan termasuk staf pelatihnya.
Pasalnya, pada edisi sebelumnya, musim 2019-2020, PSG berhasil menjadi finalis kompetisi elite antarklub Eropa itu meski hanya bisa menjadi runner-up usai ditaklukkan Bayern Muenchen 0-1 di partai pemungkas.
Kegagalan di Liga Champions 2020-2021 sepertinya meninggalkan luka yang cukup mendalam di didalam diri bomber PSG, Neymar.
Hal itu bisa diamati dari Neymar yang masih saja mengupas kegagalan PSG di Liga Champions lewat sebuah unggahan di account Instagram pribadinya.
Dalam postingan itu, Neymar mengaku sedih karena PSG gagal melangkah ke final Liga Champions 2020-2021.
Akan tetapi, di segi lain Neymar tetap bangga atas dedikasi yang udah diperlihatkan rekan-rekannya di PSG karena itu sudah membawa mereka ke fase semifinal musim ini.
“Ini perihal yang susah untuk ditulis," tutur Neymar dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya masih sangat sedih atas kekalahan itu, namun bangga bersama dedikasi seluruh tim, kita menambahkan yang terbaik," tambahnya.