Sebagaimana diketahui, gelaran Piala Eropa 2020 sebetulnya udah berada di depan mata. Dengan situasi tersebut, lumrah kalau menjadi banyak prediksi-prediksi mengenai kandidat juara Piala Eropa 2020 bertebaran di dalam sebagian hari terakhir.
Hal tersebut pun dijalankan oleh para ahli sepakbola di pusat knowledge statistik Sportradar. Ya, mereka melakukan sebuah simulasi mengenai negara mana yang sukses menjadi kampiun Piala Eropa 2020 yang mereka namai Simulated Reality.
Hasil dari Simulated Reality tersebut nampak hasil mengejutkan mengenai negara mana yang sukses menjadi kampiun Piala Eropa 2020. Siapa sangka bahwa Republik Ceko diprediksi oleh Simulated Reality sebagai juara Piala Eropa 2020.
Tidak hingga di situ, Simulated Reality termasuk memprediksi bahwa Republik Ceko dapat menjuarai Piala Eropa 2020 dengan mengalahkan Denmark di partai final bersama dengan skor akhir 3-2. Hasil yang penuh kejutan bukan? Mengingat Republik Ceko dan Denmark bukanlah tim unggulan.
CEO Sportradar untuk wilayah Eropa, Werner Becher, lantas mengimbuhkan komentar mengenai hasil prediksi mengenai Piala Eropa 2020. Becher menilai bahwa sepakbola sebetulnya olahraga yang terlalu sulit diprediksi, bahkan munculnya Republik Ceko dan Denmark di partai final sulit dipercaya orang.
“Sepakbola itu tak dapat ditebak, itulah yang membuat salah satu perihal yang kita sukai dari permainan ini, namun takkan ada banyak pecinta yang memprediksi Republik Ceko dan Denmark di final,” mengetahui Becher, layaknya dilaporkan oleh Metro, Rabu (9/6/2021).
Sekadari informasi, kejutan sebetulnya bukanlah sesuatu yang aneh berlangsung di gelaran Piala Eropa 2020. Itu terbukti bersama dengan kesuksesan Denmark menjadi kampiun di Piala Eropa 1992, dan juga Yunani kala mengejutkan banyak pihak kala menjadi juara edisi 2004.
Dengan hasil prediksi yang dijalankan oleh Sportradar tersebut, memicu gelaran Piala Eropa 2020 menjadi makin dinanti-nantikan. Para pecinta sepakbola pasti berharap Piala Eropa 2020 menghadirkan banyak drama dan kejutan.