Media Thailand sepertinya masih belum bisa menerima hasil pertandingan antara pasukan Akira Nishino dengan timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pada laga lanjutan Grup G di Stadion Al Maktoum Dubai, UEA, Thailand bermain imbang 2-2 dengan Timnas Indonesia pada Kamis (6 Maret 2021) malam.
Media Thailand SiamSport kemudian mencari orang-orang yang dinilai kurang beruntung dalam permainan tersebut. Mereka menekankan performa wasit asal Bahrain bernama Ammar Ibrahim Mahfoudh.
Wasit berusia 35 tahun itu dinilai kurang beruntung karena sebelumnya mengalahkan Thailand 0-3 di kualifikasi Piala Dunia 2018.
SiamSport menulis: "Wasit pertandingan Thailand-Indonesia bernama Ammar Ibrahim Mahfoudh, seorang wasit berusia 35 tahun dari Bahrain."
"Pada kualifikasi Piala Dunia 2018 yang digelar di Stadion Rajamangala pada 23 Maret 2017, Thailand kalah 0-3 di kandang sendiri dari Arab Saudi, termasuk pada laga pemanasan di Qatar. 25 Agustus 2016," tambahnya.
Seperti yang kita ketahui bersama, di penghujung pertandingan tim Thailand melawan tim nasional Indonesia, tim asuhan Akira Nishino hampir saja mendapat tendangan penalti. Namun, wasit tidak menganggap bola yang mengenai tangan Asnawi Manguaram sebagai handball.
Keputusan wasit bernama Ammar Ibrahim Mahfoodh itu dinilai sangat tepat. Ini mengacu pada paragraf 1 "Undang-Undang Permainan Teh" edisi IFAB 2020-2021.
Aturan menetapkan bahwa jika bola menyentuh tangan/lengan pemain dari kepala atau tubuh pemain itu sendiri (termasuk kaki), itu bukan merupakan pelanggaran.
Pelatih Thailand mengakui kehebatan Shin Taiyongyong
Pelatih Thailand Akira Nishino yang gagal menjadi juara, mengakui bahwa Shin Taiyong membawa perubahan besar bagi timnas Indonesia.
Pasalnya, dalam laga tersebut, Timnas Indonesia sempat tertinggal dua kali dari tim Thailand, namun Dimas dkk mampu tampil ke depan dan sukses mengakhiri laga dengan skor 2-2.
"Ini adalah tantangan baru bagi Indonesia. Meski pelatih dan pemain tim telah mengalami banyak perubahan, mereka tetap berniat untuk berjuang bersama kami," kata Akira Nishino.
"Sejak latihan, kami sudah melakukan yang terbaik. Tapi kami tidak bisa terus menang di pertandingan ini. Saya minta maaf," tambahnya.