Temui penyerang berdarah campuran Spanyol Youssef Ezzejjari, yang disebut-sebut sebagai calon penjaga gawang baru juara Liga 1 2021 mendatang, Persik Kediri. Layak untuk harimau putih?
Persik sendiri tampaknya aktif beraksi di bursa transfer jelang peluncuran Liga 1 pada 2021. Baru-baru ini, ada rumor bahwa klub Jawa Timur ini memiliki bek asing.
Kabarnya, bek nasional Brasil Jefferson Formigao telah memberi isyarat usai mengakhiri kariernya di Eropa bahwa dirinya akan kembali membela Pesik Cadiri di musim pertama La Liga pada 2021.
Logo ini tercermin dalam komentar yang diunggahnya ke postingan Macan Putih. Jefferson menekankan kecintaannya pada buah persik dengan anotasi simbol hati ungu.
Hal ini tentu saja terkait dengan status quo bursa transfer La Liga 1. Selain itu, ia juga menyelesaikan kontrak membela Noah Football Club di Liga Primer Armenia 2020/2021.
"Ya, saya dengar (berita) Liga 1 akan kembali (berputar). Saya sangat senang mendengar kabar ini," kata bek bernama lengkap Jefferson Alves Oliveira (Jefferson Alves Oliveira), Selasa (6, 21 Januari). ke INDOSPORT.
Sebelumnya, Jefferson yang menjadi satu-satunya bantuan luar negeri Pesik untuk musim 2020 memilih hengkang dari Cadiri pada akhir tahun. Keputusan ini tak lepas dari pembatalan kelanjutan game yang sempat diblokir izinnya pada November tahun lalu.
Selain Jefferson Formigao, ada nama lain yang juga masuk radar Persik Kediri, yakni Youssef Ezzejjari. Rumor ini pertama kali menyebar melalui kicauan media sosial @Indostransfer.
Melalui postingannya beberapa waktu lalu, akun yang kerap membahas masalah transfer sepak bola nasional ini menjelaskan bahwa Persik menjalin kontak dengan Youssef Ezzejjari.
"Rumor! Peach berhubungan dengan penyerang Hispanik Maroko Youssef Ezzejjari (28 tahun). Youssef saat ini bermain untuk Andorra Flag Club, klub kasta tertinggi di Liga Andorra," tulis akun tersebut.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak klub, peluang memperkenalkan Yousef Ezejali sendiri masih cukup besar. Apalagi selama ini Persik Kediri belum mendatangkan pemain asing, sehingga masih banyak cadangan devisa.
Sebelum Anda bergabung setelah Youssef Ezzejjari, akan menarik untuk melihat profil dan karir pemain di Eropa selama beberapa musim terakhir. Bagaimana performanya? Berikut INDOSPORT mencoba merangkum dan mengulasnya:
Memulai karir di Spanyol
Youssef Ezzejjari lahir di Santa Coloma de Gramanet, Spanyol. Awal karir sepak bolanya dihabiskan di negara matador. Padahal, klub pertama yang ia bela adalah tim lokal MEA Manlleu di area Barcelona.
Selain itu, Youssef Ezzejjari juga memperkuat UE Vilassar de Mar dan tim amatir lainnya di Barcelona antara tahun 2013 dan 2014.
Karirnya mungkin terjadi pada tahun 2016 ketika ia memperkuat Terrassa Football Club di divisi tiga Spanyol, hingga akhirnya bersinar di Esportiu Carroi, klub kasta teratas Liga Andoran.
Statistik Club Esportiu Carroi
Sejak bergabung pada 28 September 2020, penampilan Youssef Ezzejjari di Club Esportiu Carroi sangat impresif. Di musim debutnya, Youssef Ezejari menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Andorra dengan 19 gol.
Selain itu, ia juga terpilih sebagai pencetak gol terbanyak di putaran pertama liga, terpilih sebagai starting lineup untuk musim 20/21, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik di Liga Andorra oleh media nasional.
Semi-Spanyol dan Maroko
Meski lahir dan besar di Spanyol, Youssef Ezzejjari dikenal memiliki keturunan Maroko. Bahkan dalam salah satu wawancaranya, pemain berusia 28 tahun itu ingin tampil di liga Maroko.
“Saya tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti saya akan berpartisipasi di Liga Maroko, dan saya akan menonton pertandingan itu di TV bersama keluarga saya,” kata Yusuf Ezejari.