Bos Dorna membuka halaman baru, tidak akan mencari 'Rossi baru' untuk MotoGP

Bos Dorna membuka halaman baru, tidak akan mencari 'Rossi baru' untuk MotoGP

Bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta optimistis akan memulai babak baru di MotoGP setelah hengkangnya pembalap ikonik Valentino Rossi yang akan pensiun pada akhir musim 2021.

Valentino Rossi pensiun sebagai pembalap MotoGP setelah 25 tahun berkarir setelah membalap di kelas 125 cc untuk pertama kalinya pada tahun 1996.

Saat memulai debutnya di kelas 125 cc, Valentino Rossi bergabung dengan tim Aprilia pada tahun 1997 dengan gelar juara dunia.

Setelah itu, di bawah naungan tim yang sama, Valentino Rossi naik ke kelas 250 cc dan menjadi juara dunia pada 1999.

Setelah menjadi juara dunia di kelas 250 cc, Rossi mencapai kelas teratas. Dia baru berusia 21 tahun ketika dia melakukan debut kelas satu pada tahun 2000.

Grand Prix Afrika Selatan membuat Rossi melakukan debutnya di level teratas.

Sejak saat itu, kharisma Rossi terhipnotis, dibangkitkan oleh tujuh gelar juara yang diraihnya di ajang MotoGP tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009.

Namun, Rossi juga manusia. Setelah itu, ia mengalami penurunan prestasi dan tidak pernah menambah gelarnya dalam 12 musim terakhir sebelum resmi pensiun.

Meski terpuruk, Rossi tetap menjadi ikon MotoGP. Sihirnya terlalu kuat untuk menarik penggemar dan meramaikan dunia balap motor.

Tak heran, balapan terakhir Rossi di seri Valencia pada 14 November 2021 di sirkuit Ricardo Tormo Spanyol menjadi begitu sakral dan menarik perhatian.

Suporter di sirkuit Ricardo Tormo mengibarkan bendera bertanda No 46 untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Rossi.

Rossi populer, tetapi juga membuka mata, dan MotoGP akan kehilangan salah satu ikonnya yang paling berpengaruh.

Pengamat MotoGP Carlo Pernat juga mengungkapkan keprihatinannya. Ia meminta Dorna Sports selaku promotor mencari cara untuk mempromosikan MotoGP tanpa Rossi di lintasan.

04/01/2022 Carlo Pernat dikutip oleh GPone mengatakan: "Dorna hidup untuk waktu yang lama di sisi Valentino Rossi sampai dia pensiun."

"Sekarang, mereka harus tetap terbuka dan tidak melakukan kesalahan dengan mempertahankan status quo," kata Carlo Penat.

Permohonan Carlo Pernat biasanya dimaknai sebagai pencarian ikon baru di Kejuaraan Dunia MotoGP.

Kontroversi muncul, dan penggemar balap motor mulai curiga bahwa pembalap tertentu dianggap layak untuk peran Rossi sebagai ikon besar MotoGP.

Dalam debat tersebut, bos Dona Sports Carmelo Ezpeleta justru punya pandangan berbeda.

Dia tidak repot-repot mencari pengganti atau seseorang yang nantinya akan diberi label "Rossi Baru".

Bagi Carmelo Ezpeleta, kepergian Rossi merupakan peluang untuk membuka babak baru di dunia balap motor khususnya MotoGP.

"Tidak. MotoGP tidak membutuhkan itu (Rossi baru). MotoGP memiliki sejarah panjang sejak 1949, dengan atau tanpa Valentino Rossi," kata Carmelo Ezpeleta dari PaddockGP.

Toh, menurut Carmelo Ezpeleta, tidak ada yang bisa menggantikan Valentino Rossi.

Namun, itu tidak berarti itu benar-benar buruk untuk MotoGP. Pasalnya, para pebalap kini memiliki kemampuan menjanjikan yang bisa mengangkat MotoGP.

"Jadi, jangan coba-coba mencari pria lain seperti dia. Anda bisa menyebut seseorang sebagai pahlawan, tapi Valentino adalah Valentino," kata Carmelo Ezpeleta.

"Semua orang yang berkompetisi dengannya sangat fantastis dan telah melakukan hal-hal hebat di dunia balap motor. Bukan ide kami untuk menemukan Valentino baru," tegas Carmelo Ezpeleta.

Pandangan ini membuat Carmelo Ezpeleta optimis membuka lembaran baru di dunia balap MotoGP, tanpa melupakan peran penting Valentino Rossi.

“Valentino sangat penting bagi kami selama bertahun-tahun, dia telah menarik orang-orang yang sebelumnya tidak tertarik dengan balap motor, tetapi orang-orang ini, atau kebanyakan dari mereka, tidak terlalu tertarik dengan MotoGP,” kata Carmelo Ezpeleta.

"Tidak ada yang bisa kami lakukan. Kami lebih suka melihat ke masa depan dan melakukan apa yang kami pahami," kata pria berusia 76 tahun itu.

MotoGP 2022, musim bebas Rossi pertama dalam 26 tahun, akan dimulai di sirkuit Losail di Qatar pada 4-6 Maret 2022.

Setelah itu, kejuaraan akan berlanjut ke seri kedua, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mulai 18-20 Maret.

Lebih baru Lebih lama