Pada Minggu (09/10/22), Timnas U-17 Malaysia meraih kemenangan telak atas Timnas Indonesia di babak final kualifikasi Piala Asia U-17 Grup B 2023. Hasil tersebut membawa mereka ke babak final kompetisi sebagai juara grup.
Muhammad Zainurhakimi (18'), M. Arami (20', 39'), M. Anjasmirza (24'), M. Afiq (27') menjadi mimpi buruk bagi timnas U-17 Indonesia. Di babak pertama, keempatnya bergantian membobol gawang lawan.
Di babak kedua, Timnas Indonesia hanya mencetak satu gol sebagai balasan atas aksi Akhan Kaka, meski di penghujung laga atau menit 90+3.
Pelatih Malaysia U-17 Osmera Bin Omaro mengatakan kemenangan tadi malam berkat kerja keras semua pihak. Pemain, pelatih, dan staf saling membantu.
Osmera mengaku sudah menunggu momen bertemu timnas U-17 Indonesia. Pasalnya, tuan rumah memiliki persentase kemenangan yang sangat tinggi di tiga laga perdananya, Uni Emirat Arab (3-2), Palestina (2-0) dan Guam (14-0).
Pemilik lisensi AFC Pro juga menilai Timnas Indonesia U-17 hanya kurang beruntung. Selain itu, para pemain Malaysia tampil baik pada pertandingan tadi malam.
"Kami sudah lama menunggu pertandingan ini. Saya melihat Indonesia sebagai tim yang bagus, mungkin hanya sial," kata Osmera.
"Namun, saya harus memuji skuad saya malam ini, mereka sangat baik dalam mengikuti instruksi saya. Bisa dibilang itu adalah permainan terbaik mereka," tambahnya.
sudah menebak
Osmera menjelaskan bahwa dirinya telah mempelajari permainan Indonesia U-17. Ia menginstruksikan timnya untuk memanfaatkan sayap Indonesia yang kerap tertinggal saat melakukan serangan.
Upaya itu memang sukses, karena tiga dari lima gol Malaysia U-17 datang dari serangan balik cepat dari sayap kiri dan kanan.
"Kami melakukan beberapa hal dan mungkin tim nasional Indonesia U-17 mengalami situasi ini," kata Osmerabin Omaro.
"Saya sudah lama mengikuti permainan di Indonesia, kami sudah mencari cara untuk masuk untuk mencari celah, dan hari ini kami bisa masuk," sambungnya.
mengaku gugup
Sementara itu, striker Malaysia Mohammad Anjasmirza mengatakan pertandingan melawan tim nasional Indonesia tidak mudah. Meski menang banyak, dia mengaku masih grogi tadi malam.
"Terima kasih kepada pelatih. Indonesia bukan tim yang mudah dan sulit untuk memenangkan pertandingan ini. Saya menghormati Indonesia," katanya.
"Pasti gugup menghadapi Indonesia, tapi kami melakukan yang terbaik," pungkas pencetak gol ketiga melawan Indonesia.
Malaysia U-17 maju ke final Piala Asia 2023 sebagai juara Grup B, dengan Harimau Muda memenangkan tiga kemenangan beruntun atas Palestina, Uni Emirat Arab dan Indonesia, dan menggambar 10 poin dengan Guam.